Warisan Budaya Nias dalam Bentuk Tarian, Jenis Musik, dan Alat Musiknya

Warisan Budaya Nias dalam Bentuk Tarian, Jenis Musik, dan Alat Musiknya

Smallest Font
Largest Font

Kepulauannias, Nias - Seni tari dan musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Nias. Ketika pertama kali mengunjungi Nias, para wisatawan seringkali terkesima oleh pertunjukan tari yang spektakuler di berbagai desa tempat mereka menginap.

Meskipun mayoritas penduduk Nias kini telah memeluk agama Kristen, tradisi seni musik tetap hidup dan berkembang pesat. Banyak kebaktian di gereja-gereja Nias didedikasikan untuk musik, dan masyarakat Nias dikenal sebagai penyanyi dan pemusik yang sangat berbakat.

Jenis Tarian Traditional Warisan Budaya Nias

Ada beberapa tarian traditional dari Nias yang sering dipertontonkan saat upacara adat maupun acara besar lainnya. Tarian dan musik di Nias memiliki beragam fungsi, dari merayakan acara-acara bahagia seperti pernikahan hingga menjadi ekspresi dari persiapan perang atau ungkapan kesedihan.

1. Fanari Moyo (Tari Elang)

Tarian ini sering ditarikan oleh para penari wanita dengan gerakan yang menggambarkan burung elang sedang terbang dan mengepakkan sayapnya. Tarian ini melambangkan kegigihan dan semangat dari burung elang serta masyarakat Nias secara keseluruhan. Biasanya, tarian ini ditampilkan dalam rangkaian acara perayaan atau sebagai ungkapan semangat.

2. Maena

Merupakan jenis tarian rakyat yang ditarikan secara bersama-sama oleh kelompok pria maupun wanita. Tarian ini dimulai dengan pembawa acara mengucapkan pantun yang sesuai dengan tema acara, kemudian dilanjutkan dengan syair maena yang dinyanyikan oleh semua penari sambil menari. Maena merupakan salah satu tarian yang paling populer dan disukai oleh masyarakat Nias.

3. Fatele (Tari Perang)

Tarian ini berasal dari Nias Selatan dan menggambarkan adegan pertempuran dengan melibatkan banyak prajurit yang mengenakan pakaian tanda kerajaan. Tarian ini mengikuti skenario tertentu dan mirip dengan pertunjukan teater yang realistis, di mana prajurit benar-benar memerankan karakter pertempuran.

Jenis Musik Traditional dan Alat Musik dari Nias

Selain tarian, di Nias juga terdapat berbagai jenis musik tradisional yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Nias. Berikut ini jenis musik dari Nias yang menarik untuk dipelajari.

1. Hoho

Jenis nyanyian yang dilakukan oleh sekelompok orang, seringkali terdiri dari 5 atau 7 orang yang dipimpin oleh ere hoho. Syair dalam hoho seringkali berisi cerita atau sejarah yang disampaikan dalam bentuk nyanyian.

2. Hendri Hendri

Nyanyian yang biasanya dilakukan dalam acara pernikahan atau pesta tradisional sebagai interaksi antara tamu dan tuan rumah. Lagu-lagu hendri hendri dapat berfungsi sebagai pengantar atau komentar terhadap para tamu. Beberapa jenis musik lainnya, seperti:

  • Maola: Lagu penyambutan bagi para tamu oleh tuan rumah ketika ada pesta adat.
  • Famaola: Jenis nyanyian yang khusus dilakukan oleh tuan rumah sebagai sambutan bagi tamu penting, seringkali diiringi dengan persembahan sekapur sirih.
  • Mo'ere: Doa yang dinyanyikan oleh seorang imam sambil memainkan tambur (fondrahi).
  • Gözö-gözö: Nyanyian yang dilakukan saat bekerja atau berjalan.
  • Lailö: Nyanyian yang menghibur dan dapat dijadikan ekspresi baik dalam keadaan sedih maupun gembira.

Alat Musik Tradisional Nias

Selain seni tari dan musik, Nias juga kaya akan alat musik tradisional. Berikut ini beberapa alat musik tradisional yang jadi warisan budaya Nias untuk kita kenal dan pahami bersama, seperti:

  1. Doli-doli gahe: Alat musik yang terbuat dari empat kayu dengan nada yang berbeda, dimainkan dengan menggunakan tongkat pendek.
  2. Doli-doli haua, bue: Batang kayu yang diputar-putar dan dipukul untuk menghasilkan tiga nada berbeda.
  3. Göndra: Gendang gemuk yang dimainkan dengan dua batang bambu.
  4. Tutu: Bedug yang dipasang kulit sebelah-menyebelah, dimainkan di awal upacara seperti pernikahan.
  5. Fifi Wofo: Alat sederhana yang ditiup untuk meniru suara burung.
  6. Tutuhao/Tutuhaena: Alat musik artistik dari ruas bambu yang dapat menggantikan bunyi tiga alat musik lainnya.

Seni tari, musik, dan alat musik tradisional di Nias merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan terus dijaga serta dilestarikan oleh masyarakatnya. Warisan budaya Nias penuh dengan berbagai tarian, jenis musik, hingga alat musik yang perlu dikenal oleh warga Nias maupun penduduk Indonesia.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow