Tragis! Lansia Tewas Dibacok Tetangga Sendiri di Nias Barat

KepulauanNias.com - Warga Dusun 1 Desa Sisobandrao, Kecamatan Sirimau, Kabupaten Nias Barat dikejutkan dengan kejadian tragis yang melibatkan seorang lansia bernama Faatulo Daeli alias Ama Yare (60 tahun). Ama Yare ditemukan tewas dengan cara yang sangat sadis setelah dibacok oleh tetangganya sendiri, RG (38 tahun). Kejadian ini terjadi pada sore hari, Minggu, 8 September 2024.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku RG, yang saat ini sudah diamankan, menyerang korban dengan sebilah parang. Tak hanya parang, RG juga menggunakan kayu dalam aksi brutalnya. Peristiwa ini menambah daftar kejadian kekerasan yang mengerikan di daerah tersebut.

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Nias, Iptu Osiduhugo Daeli, mengungkapkan bahwa kejadian berdarah ini terjadi sekitar sore hari, dan tidak lama setelah polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku RG berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan berarti.

"Pelaku RG sudah kami amankan tanpa perlawanan. Saat ini, kami masih menyelidiki motif di balik tindakan brutal ini," ujar Iptu Osiduhugo Daeli, saat diwawancarai pada Senin pagi, 9 September 2024.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata, pelaku RG menghabisi korban dengan menggunakan kayu dan sebilah parang. Setelah diserang, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sirombu. Namun, meski telah mendapatkan penanganan dari dokter, sekitar 30 menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.

"Di tubuh korban ditemukan beberapa luka serius di bagian kepala dan wajah," tambah Iptu Osiduhugo.

Tindakan Polisi dan Harapan Masyarakat

Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, telah memerintahkan anggotanya untuk secepatnya mengungkap motif di balik kejadian ini.

"Saya sudah perintahkan agar segera mengungkap motif dari kejadian tersebut. Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan kami berkomitmen untuk menemukan jawaban yang jelas," ujar AKBP Revi.

Masyarakat setempat merasa terguncang oleh kejadian ini. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan alasan di balik tindakan pelaku, serta memastikan agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Banyak warga yang merasa tidak aman dan khawatir setelah mengetahui bahwa pelaku adalah tetangga mereka sendiri.

Kesimpulan

Kejadian pembunuhan ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Peristiwa seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan saling menjaga hubungan baik antar tetangga. Semoga pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif di balik tindakan kejam ini dan memberikan keadilan bagi korban.

Untuk saat ini, kita bisa hanya menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang dan berharap agar keamanan serta ketentraman dapat kembali pulih di Desa Sisobandrao.***