Perayaan Misa Pemberkatan Pastoran Paroki Kristus Gembala Baik Gunungsitoli
KepulauanNias.com - Pada Sabtu, 30 November 2024, suasana di Gunungsitoli, Kabupaten Nias, terasa istimewa. Pasalnya, acara perayaan misa pemberkatan Pastoran Paroki Kristus Gembala Baik menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di wilayah tersebut. Kehadiran Bupati Nias, Yaatulo, S.E., S.H., M.Si, bersama sejumlah pejabat penting, menjadi bukti nyata betapa pentingnya acara ini untuk komunitas setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Nias menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pastoran Paroki Kristus Gembala Baik yang telah direncanakan selama lebih dari tiga puluh tahun. Ya, selama puluhan tahun, umat Katolik di Gunungsitoli telah menanti-nantikan hadirnya sebuah tempat yang tidak hanya menjadi pusat kegiatan rohani, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kesolidaritasan antar umat beragama di wilayah tersebut.
Pembangunan yang Menginspirasi
Membangun tempat ibadah memang bukanlah hal yang mudah. Pengerjaannya membutuhkan waktu, tenaga, dan tentu saja dukungan dari banyak pihak. Itulah yang diungkapkan oleh Pastor Sirilus Temamano Gulo, Pr, yang mengakui bahwa pembangunan Pastoran Paroki ini masih terus berlanjut, meskipun sudah mencapai tahap pemberkatan.
Namun, dengan semangat yang tak pernah padam dan dukungan doa dari seluruh umat serta masyarakat setempat, pembangunan ini akhirnya berhasil. Pastoran Paroki Kristus Gembala Baik bukan hanya sekadar bangunan, tetapi sebuah simbol kebersamaan dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. “Ini adalah rumah Tuhan,” kata Uskup Keuskupan Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuaman S. Sinaga, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Harapan dan Doa untuk Masa Depan
Bupati Nias dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran Pastoran ini dalam mempererat hubungan antar umat beragama. Ia berharap, tempat ini bukan hanya menjadi simbol spiritualitas bagi umat Katolik, tetapi juga sebagai wadah yang memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Nias.
“Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan kerukunan umat beragama. Kita semua memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan masyarakat yang damai, sejahtera, dan penuh dengan kasih sayang,” ajak Bupati Yaatulo.
Sebuah Simbol Kerukunan di Tengah Kemajemukan
Pastoran Paroki Kristus Gembala Baik Gunungsitoli juga diharapkan dapat menjadi ikon kerukunan umat beragama, terutama di wilayah Dekanat Nias. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama adalah kunci utama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Dengan adanya pastoran ini, diharapkan umat Katolik dan umat beragama lainnya dapat lebih mudah berinteraksi, saling memahami, dan bekerja sama dalam memajukan kehidupan sosial dan spiritual di daerah tersebut. Kerja sama antara gereja dan pemerintah akan semakin erat untuk mewujudkan visi bersama, yakni masyarakat Nias yang makmur, maju, dan berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Doa dan Ucapan Terima Kasih
Uskup Keuskupan Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuaman S. Sinaga, menutup rangkaian acara dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan pastoran ini. Ia berdoa agar tempat ibadah ini bisa menjadi sumber berkat bagi umat Katolik di Gunungsitoli dan sekitarnya, serta menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan kebersamaan di dalam Tuhan.
Acara pemberkatan pastoran ini tidak hanya merayakan pencapaian fisik, tetapi juga mengukuhkan komitmen umat untuk terus berkembang dalam iman dan semangat kebersamaan. Ini adalah langkah besar yang diambil oleh umat Katolik Gunungsitoli untuk terus maju, tumbuh, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat serta untuk kemuliaan Tuhan.-TG
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow