Pemantauan Kegiatan Intervensi Penurunan Angka Stunting di Desa Hilialawa, Nias Selatan

KepulauanNias.com - Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H., bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Nias Selatan, Ny. Yustina Hilarius Duha, turun langsung ke lapangan untuk memantau pelaksanaan kegiatan intervensi penurunan angka stunting di Desa Hilialawa, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.

Desa Hilialawa: Lokasi Fokus Stunting

Desa Hilialawa, yang terletak di Kecamatan Toma, merupakan salah satu desa yang menjadi fokus perhatian dalam penurunan angka stunting. Stunting, atau gagal tumbuh, adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan mereka tidak sesuai dengan usia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, intervensi yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Intervensi Penurunan Angka Stunting

Untuk menangani masalah stunting di Desa Hilialawa, berbagai Dinas/OPD terkait bekerja sama melaksanakan serangkaian kegiatan intervensi. Kegiatan tersebut meliputi:

1. Penimbangan Balita dan Pengukuran Antropometri: Proses ini dilakukan untuk memantau berat badan dan tinggi badan balita, sehingga bisa diketahui apakah mereka mengalami kekurangan gizi atau pertumbuhan yang terhambat.

2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Dalam upaya meningkatkan asupan gizi anak-anak, makanan tambahan diberikan secara khusus kepada balita yang membutuhkan. Makanan tambahan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak agar tumbuh dengan baik.

Sistem Posyandu 5 Meja

Pelaksanaan Posyandu di Balai Desa Hilialawa menggunakan sistem 5 meja, yang terdiri dari:

1. Pendaftaran: Proses awal di mana data peserta posyandu dicatat untuk keperluan administrasi dan pelaporan.

2. Pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB): Pengukuran ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan fisik anak.

3. Pencatatan: Semua hasil pengukuran dicatat untuk memastikan data yang akurat dan dapat dipantau secara berkala.

   Kenapa Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penting?

   9 days ago

   

4. Penyuluhan Kesehatan: Memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi yang baik dan cara mencegah stunting.

5. Pelayanan Kesehatan: Termasuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian konsultasi untuk memastikan kondisi kesehatan anak dan ibu.

Kehadiran Para Pejabat dan Masyarakat

Selain Bupati dan Ketua TP. PKK, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan masyarakat setempat. Mereka yang turut hadir antara lain:

• Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Fataloza Giawa, S.H., M.H
• Kepala BPKPAD Aferili Harita, S.E., M.A.
• Kepala Dinas P2KBP3A Elisabeth Duha, S.Kep., Ns, M.K.M.
• Kepala Dinas PUPR Gayus Duha, S.Pd
• Kepala Dinas PMD Alberth Duha, S.P., M.M.
• Kepala Dinas Sosial Sisofonada Duha, S.Pd., M.M.
• Sekretaris Dinas Kesehatan Sitinurani Lase, S.K.M.
• Kepala Bidang PKP Kominfo Syukurman Hia, S.K.M., M.I.P.
• Camat Toma Romianus Maduwu, S.Pd., M.M.
• Kepala Puskesmas Toma
• Kepala Desa Hilialawa dan aparat desa
• Masyarakat setempat

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menangani masalah stunting dan memastikan anak-anak di Kabupaten Nias Selatan mendapatkan gizi yang memadai. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam penurunan angka stunting di daerah ini.

Kesimpulan

Kegiatan intervensi penurunan angka stunting di Desa Hilialawa merupakan langkah penting dalam menangani masalah gizi dan kesehatan di Kabupaten Nias Selatan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mengurangi angka stunting secara keseluruhan. Semoga dengan adanya pemantauan dan dukungan berkelanjutan, masalah stunting dapat teratasi dan anak-anak di wilayah ini dapat tumbuh sehat dan optimal.***