Optimisasi Lahan Rawa dan Pompanisasi di Gunung Sitoli

KepulauanNias.com - Pada tanggal 28 Juni 2024, Gunung Sitoli menjadi saksi dari kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kodam I/BB ke Kodim 0213/Nias. Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam rangka optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi, dengan fokus utama pada peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Latar Belakang Masalah

Wilayah Kodim 0213/Nias, yang terletak di Gunung Sitoli, memiliki potensi pertanian yang besar namun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kondisi lahan yang rawa dan permasalahan terkait drainase. Oleh karena itu, pihak Kodim telah merancang berbagai kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tersebut agar dapat mendukung ketahanan pangan lokal.

Pendekatan dan Tujuan

Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, Dandim Nias, Letkol Inf Torang Parulian Malau, S.IP., M.Sc bersama stafnya telah menginisiasi sejumlah langkah strategis. Salah satu langkah krusial yang dilakukan adalah mengundang Tim Monev dari Kodam I/BB untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan optimasi lahan dan pompanisasi yang telah direncanakan dan dilaksanakan.

Pada hari kunjungan, Dandim Nias didampingi oleh Kasdim 0213/Nias, serta berbagai pihak terkait lainnya seperti Pasi Intel, Pasi Ops, Dan Unit Intel Kodim 0213/Nias, Tim PPK Pemkab Nias Utara, Plt. Danramil 06/Tuhemberua, konsultan, Bati Wanwil Siter Dim 0213/Nias, Babinsa Wilayah, dan Poktan. Hal ini menunjukkan komitmen yang serius dari Kodim 0213/Nias dalam menjalankan program-programnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan yang Dilakukan

Tim Monev dari Kodam I/BB yang dipimpin oleh Pabandya Siter Dam I/BB Letkol Kav Teuku Hamdani, S.T., M.I.P, melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Mereka memulai kunjungan dengan mendengarkan paparan dari Dandim Nias terkait implementasi optimalisasi lahan yang telah dilakukan dalam konteks mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 0213/Nias.

Pabandya Siter Dam I/BB selanjutnya melakukan pengecekan lokasi di Desa Banuagea dan melakukan peninjauan perluasan Area Tanam (PAT) di Lahan UPPO Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. Kehadiran Tim Monev ini tidak hanya sebagai bentuk pemantauan, tetapi juga sebagai ajang untuk memberikan masukan dan rekomendasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program yang sedang berjalan.

Dampak dan Manfaat

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kodim 0213/Nias ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.

Optimalisasi ini juga memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan meningkatkan kedaulatan pangan daerah. Selain itu, melalui perluasan Area Tanam (PAT), akan tercipta lapangan kerja baru dan potensi peningkatan pendapatan bagi petani lokal.

Kesimpulan

Kunjungan Tim Monev Kodam I/BB ke Kodim 0213/Nias adalah sebuah langkah penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Gunung Sitoli. Dukungan dari berbagai pihak dan koordinasi yang baik antarinstansi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengatasi tantangan pertanian di wilayah ini.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi pertanian secara optimal dan berkelanjutan. Peningkatan produktivitas pertanian tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

Dengan demikian, upaya Kodim 0213/Nias dalam mengoptimalkan lahan rawa dan pompanisasi merupakan langkah yang tepat dan strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Semoga dengan terus berlanjutnya program-program ini, akan tercipta lingkungan yang lebih produktif dan berkelanjutan bagi masyarakat Gunung Sitoli.(*)