Mantan Kadis UMKM Nias Selatan Ditemukan Meninggal di Nias Barat

Mantan Kadis UMKM Nias Selatan Ditemukan Meninggal di Nias Barat

Smallest Font
Largest Font

KepulauanNias.com - Pada suatu hari yang sunyi, di tepi pantai yang tenang, terjadi peristiwa tragis yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Seorang mantan Kadis UMKM dari Nias Selatan, yang bernama Setiaaro Waruwu alias Ama Invo, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di pantai Pulau Bawa, Desa Bawasawa, Sirombu, Nias Barat. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan tanda tanya besar tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Pencarian yang Berakhir Tragis

Setiaaro Waruwu, seorang pria dari desa Hiliweto, Kecamatan Onohazumba, Nias Selatan, adalah seorang pecinta alam yang gemar memancing. Namun, apa yang seharusnya menjadi kegiatan santai berubah menjadi tragedi saat dia pergi memancing sendirian menggunakan perahu motor di sekitar pesisir Pantai Walo Green pada Senin, tanggal 3 Juni 2024.

Dilaporkan bahwa kepergiannya kali ini berakhir dengan kehilangan. Setiaaro hilang dan keluarga serta pihak berwenang melakukan pencarian untuk mencari tahu keberadaannya. Namun, beberapa hari berlalu tanpa adanya kabar tentang nasibnya.

Penemuan yang Meninggalkan Luka

Tepat pada Kamis, tanggal 6 Juni 2024, warga sekitar pantai Pulau Bawa, Desa Bawasawa, Kecamatan Sirombu, Nias Barat, menemukan sesosok mayat di tepi pantai. Dan ketika identifikasi dilakukan, kenyataan pahit menghantam: mayat tersebut adalah Setiaaro Waruwu, orang yang selama ini dicari.

Pakaian yang dikenakan oleh mayat itu adalah pakaian yang sama dengan yang dikenakan oleh Setiaaro saat dia pergi memancing. Ini adalah bukti yang cukup untuk memastikan identitas korban. Rasa duka yang mendalam melanda keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya.

Upaya Penjemputan dan Penyelidikan

Tim SAR gabungan segera bergerak cepat untuk menjemput jenazah korban. Kepala Basarnas Nias, Rovi Denis Lubis, dan koordinator unit siaga SAR Teluk Dalam, memastikan bahwa tindakan penyelamatan dilakukan dengan segera. Mereka menggunakan semua sumber daya yang ada untuk mengamankan jenazah dan memberikan penghormatan terakhir.

Namun, kisah Setiaaro Waruwu tidak berakhir di sini. Pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada saat dia hilang masih menggantung di udara. Apakah dia tersesat di laut? Atau mungkin ada kejadian lain yang menyebabkan kepergiannya yang tragis ini?

Kesimpulan: Tragedi yang Meninggalkan Pelajaran

Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan kerentanan manusia di tengah alam yang begitu besar. Bahwa kehidupan adalah anugerah yang rapuh dan harus dihargai setiap saat. Kepergian Setiaaro Waruwu meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakatnya. Namun, dari tragedi ini, kita juga dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya keamanan dan keselamatan saat melakukan aktivitas di alam terbuka.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Dan semoga Setiaaro Waruwu mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menghargai setiap momen dalam hidup kita.(*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    1
    Sad
  • Wow
    0
    Wow