Kondisi Jalan Menuju Desa Maluo: Kebutuhan Mendesak Akan Perbaikan Infrastruktur

KepulauanNias.com - Jalan menuju Desa Maluo, yang menghubungkan masyarakat setempat dengan pusat layanan penting seperti Puskesmas dan sekolah, kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Terutama saat musim hujan, jalan ini berubah menjadi lumpur tebal, menyulitkan warga desa yang sebagian besar bekerja sebagai petani.

Keadaan Jalan yang Memprihatinkan

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa akses jalan menuju Desa Maluo telah lama dibiarkan dalam kondisi rusak. Jalan sepanjang sekitar 2 km ini terakhir kali diperbaiki pada tahun 2008, dengan perbaikan yang hanya sebatas menimbun lubang-lubang, tanpa adanya perbaikan menyeluruh atau pengaspalan. Sekarang, kondisi jalan semakin buruk dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari warga desa.

"Jalan ini menjadi satu-satunya akses menuju Puskesmas, sekolah SD, dan rumah-rumah warga. Ketika hujan, jalan ini menjadi sangat berlumpur dan sulit dilalui, membuat mobilitas kami terganggu," kata Halawa, seorang warga Desa Maluo.

Dia juga menambahkan bahwa dengan kondisi jalan yang buruk, harga barang kebutuhan di desa menjadi lebih mahal, sementara hasil pertanian sulit dipasarkan dengan baik.

Harapan Masyarakat untuk Perbaikan

Masyarakat Desa Maluo sangat mengharapkan agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang menghubungkan desa mereka dengan kawasan lainnya. Jumlah keluarga di desa ini sekitar 500 kepala keluarga, dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dengan kondisi jalan yang sangat buruk, roda perekonomian di desa ini juga terganggu.

"Kami memohon kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan menuju desa kami. Perbaikan ini sangat penting untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan mendukung aktivitas ekonomi kami," ujar Halawa dengan penuh harapan.

Kunjungan dan Tanggapan Pemerintah

Kepala Desa Maluo, Suka Damai Halawa, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan kepada anggota DPRD Nias Selatan dan DPRD Sumatera Utara yang melakukan reses ke desa mereka. Meskipun ada janji dari para pejabat tersebut, realisasi perbaikan jalan hingga saat ini belum terwujud.

"Selama ini, pemerintah hanya melakukan perbaikan sementara seperti menimbun lubang-lubang di jalan, tanpa adanya perbaikan menyeluruh atau pengaspalan kembali sejak tahun 2008. Kami sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk menangani masalah ini," ungkap Suka Damai.

Dampak terhadap Perekonomian Desa

Kondisi jalan yang rusak parah berdampak langsung pada perekonomian Desa Maluo. Warga kesulitan dalam mengakses pasar, Puskesmas, dan sekolah, serta mengalami lonjakan harga barang kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan roda perekonomian desa dapat kembali bergairah, dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat.

Penutup

Masyarakat Desa Maluo berharap agar Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan dan memberikan solusi yang tepat. Perbaikan jalan yang memadai akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup warga desa, mempermudah akses ke layanan dasar, dan mendukung kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

Dengan perhatian dan tindakan yang cepat dari pemerintah, diharapkan Desa Maluo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan dan memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakatnya.***