Keluhan Warga Nias: Jalan Penghubung Empat Desa Rusak Parah, Janji Pemerintah Tak Kunjung Terwujud
KepulauanNias.com – Bayangkan jika Anda harus melintasi jalan yang penuh lubang, tergenang air setiap kali hujan deras, dan membuat perjalanan Anda semakin sulit. Inilah yang dirasakan oleh warga empat desa di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Jalan penghubung antara Desa Hilinaa Tafuo, Desa Awonila'use, Desa Iraono Zega, dan Desa Mondrali kini berada dalam kondisi rusak parah, dan sudah bertahun-tahun belum mendapat perhatian yang layak dari pemerintah.
"Warga empat desa di Nias keluhkan jalan rusak parah yang menghambat aktivitas. Janji pemerintah untuk perbaikan belum terealisasi hingga kini." - kepulauannias.com
Janji yang Tak Terwujud
Mantan Kepala Desa Awonila'use, Aro Zebua, mengungkapkan keluhan warga saat diwawancarai oleh jurnalis SIB News Network (SNN) pada Senin, 23 Desember 2024. Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang menghubungkan empat desa ini sudah sangat memprihatinkan. Setiap kali hujan deras, jalan tersebut tergenang air dan penuh dengan lubang, sehingga membuat mobilitas warga menjadi terhambat.
“Jalan ini sangat buruk, apalagi saat musim hujan, jalanan penuh dengan genangan air dan lubang-lubang besar. Ini sangat mengganggu aktivitas warga, terutama bagi mereka yang membawa hasil bumi untuk dijual,” kata Aro Zebua.
Menurutnya, saat menjelang Pilkada lalu, pemerintah sempat berjanji akan memperbaiki jalan ini. Namun, hingga kini, janji tersebut belum juga terealisasi. Warga pun semakin kecewa dengan lambannya perbaikan yang seharusnya menjadi prioritas.
Harapan Warga Menjelang Liburan
Kondisi jalan yang rusak ini sangat mengkhawatirkan, terutama dengan datangnya libur Natal dan Tahun Baru. Warga khawatir akan banyaknya kendaraan yang melintas, terutama pengendara yang belum familiar dengan kondisi jalan yang rusak.
Aro Zebua berharap agar pemerintah segera merealisasikan janji-janji mereka, terutama menjelang liburan. “Kami khawatir jika ada pengendara yang celaka. Jalan ini sudah terlalu lama dibiarkan rusak, padahal ini adalah jalan utama yang menghubungkan beberapa desa,” tambahnya.
Warga lain, bernama Zai, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan di satu daerah saja, tetapi juga memperhatikan wilayah yang sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur, seperti jalan penghubung ini. “Kami ingin pemerintah memperhatikan seluruh wilayah, terutama yang paling membutuhkan. Perbaikan jalan ini sudah lama kami dambakan, semoga segera diperbaiki,” ujar Zai dengan penuh harap.
Kebutuhan Pembangunan yang Merata
Keluhan warga ini mencerminkan adanya kesenjangan pembangunan yang masih terjadi di beberapa daerah, khususnya di pedesaan. Infrastruktur yang buruk menjadi penghambat utama dalam perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Jalan yang rusak ini tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Selain itu, jalan yang buruk juga menjadi salah satu faktor yang membuat hasil bumi warga sulit dijual dengan harga yang layak. Untuk itu, warga berharap pemerintah bisa mendengar keluhan mereka dan segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi jalan ini.
Momen Natal dan Tahun Baru: Waktu yang Tepat untuk Perbaikan
Menjelang Natal dan Tahun Baru, harapan warga semakin besar agar jalan tersebut segera diperbaiki. Selain untuk kelancaran transportasi, perbaikan jalan juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
“Jalan ini sangat penting bagi kami. Kami berharap agar aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman, terutama saat membawa hasil bumi untuk dipasarkan,” ungkap Zai.
Akhirnya, Apa yang Bisa Diharapkan Warga?
Kecewa, berharap, dan menunggu. Inilah yang dirasakan oleh sebagian besar warga di empat desa tersebut. Mereka berharap bahwa perhatian pemerintah tak hanya datang saat ada janji politik, tetapi juga berlanjut dengan aksi nyata. Perbaikan infrastruktur adalah hal yang mendesak agar kehidupan warga menjadi lebih baik, terutama di masa liburan yang sebentar lagi tiba.
Semoga dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pembangunan merata, warga yang tinggal di daerah terpencil seperti ini tidak lagi merasa terabaikan. Mereka hanya ingin bisa menjalani hidup dengan lebih mudah, aman, dan sejahtera.-TG
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow