Ajakan Wagub Jambi untuk Melestarikan Budaya Leluhur Masyarakat Nias di Jambi

Ajakan Wagub Jambi untuk Melestarikan Budaya Leluhur Masyarakat Nias di Jambi

Smallest Font
Largest Font

KepulauanNias.com - Di tengah gemerlapnya perkembangan modernitas dan dinamika global, pelestarian budaya lokal menjadi sebuah tantangan yang krusial bagi setiap komunitas. Hal ini tidak terkecuali bagi masyarakat Nias yang tinggal di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Jambi. Sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan identitas dan nilai-nilai luhur, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, telah mengajak serta masyarakat Jambi asal Nias untuk tetap menghormati dan melestarikan warisan budaya mereka.

Festival Maena Rohani Nias: Memperkokoh Persaudaraan dan Melestarikan Tradisi

Salah satu momen penting yang diangkat dalam ajakan Wagub Abdullah Sani adalah Festival Perlombaan Maena Rohani Nias, yang diselenggarakan dalam rangka Pentahbisan/Peresmian Gedung Gereja BNKP Jambi. Dalam acara ini, Wagub menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jambi asal Nias yang telah berupaya untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga menghidupkan kembali tradisi tarian Nias. Tarian ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkuat persaudaraan di antara warga Nias yang tersebar di Jambi.

Menurut Wagub Sani, keberadaan festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi atau pameran seni, tetapi juga menjadi wahana untuk meningkatkan rasa bangga dan kepedulian terhadap budaya asli. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan keberagaman budaya di Jambi sebagai bagian dari kekayaan budaya nusantara yang harus dijaga bersama.

Visi Pembangunan Jambi MANTAP: Menjaga Keberagaman dan Harmoni Sosial

Lebih dari sekadar perayaan budaya, ajakan Wagub Sani juga mencerminkan visi pemerintah Provinsi Jambi dalam membangun daerahnya. Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) merupakan landasan pembangunan yang menitikberatkan pada tiga misi utama: memantapkan tata kelola pemerintahan, perekonomian masyarakat dan daerah, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dalam konteks ini, keberagaman budaya seperti yang diwakili oleh festival Maena Rohani Nias tidak hanya dipandang sebagai simbol identitas lokal, tetapi juga sebagai sumber daya potensial dalam memperkaya kehidupan sosial dan ekonomi daerah. Upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisi lokal dapat memberikan dampak positif dalam menguatkan ikatan sosial antarwarga serta memperluas citra positif daerah di mata masyarakat luas.

Penguatan Kerukunan Umat Beragama dan Harmoni Sosial

Selain ajakan untuk melestarikan budaya, Wagub Abdullah Sani juga menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama di Provinsi Jambi. Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pemerintah daerah terus mendorong dialog antarumat beragama untuk merawat dan meningkatkan harmoni dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan misi pembangunan Jambi MANTAP dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua warganya.

Pesan Wagub kepada masyarakat Jambi asal Nias untuk bersama-sama memelihara kerukunan, keamanan, dan kedamaian tidak hanya sebagai tanggung jawab individu, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Dalam suasana yang kondusif ini, diharapkan setiap warga dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan yang ditawarkan oleh pemerintah daerah, sehingga visi Jambi yang maju dan berbudaya dapat terwujud dengan lebih baik.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ajakan Wagub Abdullah Sani kepada masyarakat Nias di Jambi untuk menjaga dan melestarikan budaya leluhur mereka bukanlah sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen nyata dalam membangun daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui perayaan budaya dan program pembangunan yang berkesinambungan, Jambi tidak hanya menghormati warisan lokalnya, tetapi juga menghadirkan semangat kebersamaan dan persatuan di tengah keragaman.

Pelestarian budaya bukan hanya soal mempertahankan tradisi masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan demikian, langkah-langkah konkret untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal harus terus didukung oleh semua pihak, agar Indonesia tetap menjadi negara yang kaya akan keberagaman budaya dan harmoni sosial.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya pelestarian budaya dan integrasi sosial dalam konteks pembangunan daerah di Indonesia.(*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow