3 Kantor Cabang KSP3 Nias Terancam Tutup Imbas Tidak Bisa Tarik Uang Miliaran di Bank

KepulauanNias.com - Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan (KSP3) Nias yang beroperasi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, kini menghadapi krisis serius. Tiga kantor cabangnya terancam tutup karena mereka tidak dapat menarik miliaran rupiah dari rekening di beberapa bank mitra.

Masalah yang Di Hadapi KSP3 Nias

Menurut Ketua KSP3 Nias, Adilwan Gea, pengurus koperasi mengalami kesulitan dalam melakukan penarikan dana karena permohonan perubahan tanda tangan pengurus baru belum dikabulkan oleh pihak bank. Hal ini berakibat pada ketidakmampuan KSP3 Nias untuk mengakses dana yang mereka simpan di bank.

Kondisi Keuangan dan Aset KSP3 Nias

KSP3 Nias memiliki aset yang cukup besar, yakni sebesar Rp 740 miliar. Koperasi ini memiliki 25 kantor cabang yang tersebar di lima kabupaten/kota di Kepulauan Nias. Namun, meskipun memiliki aset yang besar, masalah administrasi ini mengancam operasionalnya.

Kendala Administrasi dan Dualisme Kepengurusan

Selama lebih dari satu bulan, KSP3 Nias telah berusaha memenuhi semua persyaratan administrasi untuk perubahan tanda tangan, termasuk Berita Acara perubahan komposisi pengurus, Akta Notaris, serta dokumen dari Kemenkumham. Namun, pihak bank menganggap bahwa ada dualisme kepengurusan di koperasi ini, sehingga permohonan tersebut tidak dapat diproses.

"Semua persyaratan yang diminta telah kami lengkapi, baik itu Berita Acara perubahan komposisi pengurus, Akta Notaris, AHU dari Kemenkumham dan sebagainya. Kepengurusan kami sah," ungkap Adilwan Gea dalam pernyataannya pada Jumat (13/9/2024).

Dampak Terhadap Anggota dan Kantor Cabang

Krisis ini berdampak pada 68.000 anggota KSP3 Nias. Banyak anggota yang mengeluh dan mengancam pengurus karena mereka tidak bisa mengakses dana mereka. Ketidakpastian ini juga membuat tiga kantor cabang KSP3 Nias terancam tutup, dan ada kemungkinan kantor cabang lainnya akan mengikuti jika masalah ini tidak segera diatasi.

Adilwan Gea mengungkapkan kekhawatirannya jika pihak bank tetap tidak mengabulkan permohonan perubahan tanda tangan. Ia berharap agar bank segera merealisasikan permohonan mereka agar operasional KSP3 Nias dapat berjalan kembali dengan normal.

Tindakan yang Diharapkan

KSP3 Nias berharap agar pihak bank bisa segera menyelesaikan masalah ini. Mereka sangat berharap agar situasi ini tidak semakin memburuk dan mengakibatkan lebih banyak kantor cabang yang terpaksa tutup. “Semoga secepatnya direalisasikan bank,” harap Adilwan Gea.***